well, lotta my friends who lived in indonesia complaining about hangouts
places in jakarta.. they say they got bored when saturday or sunday
comes... all thay got to do is going to: MAL!
shoot.. let see..
how many mal's do jakarta have? puri indah mal, taman anggrek,
citraland, mega mal, kelapa gading mal including la piazza, senayan
city, plaza indonesia, artha gading, plaza senayan, blok m plaza,
pacific place, F/X, gajah mada plaza, daan mogot mal, and many more i
guess
wow.. banyak sekali ya? mal ada di seluruh bagian jakarta,
dan bosan adalah kalimat yang sering dihadapi saat weekend tiba..
kalaupun ada tempat lain selain mal yang dikunjungi, tapi aku yakin
kalian paling sering ngabisin waktu pasti di mal kan untuk tempat
hangouts? apa jakarta itu bener-bener ga ada tempat lain yang asik untuk
dikunjungin lagi ya? walaupun banyak pengembang properti yang bisa
memberikan konsep2 yang "unik" seperti misalnya
mal artha gading, tapi tetap saja kita berada didalam mal.. dan rasa
bosan tetap saja menghantui..
well, aku sempat main ke daerah
serpong dan visiting Mal serpong, meskipun berasal dari pengembang yang
sama yaitu summarecon dan banyak yang mengatakan daerah gading serpong
itu seperti kelapa gading yang dipindahkan ke serpong, well jujur, aku
lebih menyukai mal serpong jauh dari mal kelapa gading? kenapa? karena i
feel so comfy in there.. disana ga berisik, tidak seperti la piaza yang
supposedly comfortable to be a hangout places, tapi entah kenapa, Live
music disana sangat mengganggu, khususnya saat ingin ngobrol dan
getahnya pun kena hingga ke bioskop la piaza, memang mungkin pihak
pengembang ingin memberikan "entertainment" tapi ada saatnya orang ingin
suasana yang tenang, bisa bercanda dengan teman, bicara mengenai
pekerjaan dengan klien, dan live music di la piazza merusak semuanya,
i'm not saying its bad, tapi berada diluar gedung atau outdoor
memberikan rasa nyaman kadang.
back to mal serpong, yup.. aku merasa
seperti di ciwalk saat hangout di serpong mal.. di lorong-lorong luar
mal terdapat gerai-gerai restoran dan kamu bahkan ngga harus membeli
karena disana banyak sekali kursi untuk duduk dan di kanan-kiri kamu
terdapat televisi, jadi kamu bisa ngabisin banyak waktu disana untuk
ngobrol, haha-hihi, ngomongin kerjaan, internetan (i see a lot of
yougster bringing their laptop to surf in the internet), pacaran? dan
itu semua dengan tenang, tanpa live music. ada live music, tapi itu
berada cukup jauh dari mal, dan intensitas suaranya juga ngga terlalu
kencang, berbeda dengan di la piazza yang sepertinya semua watt ke arah
suara musik..its too loud for god's sake..
meskipun suasana di
mal serpong comfort, tapi cukup membosankan karena mungkin areanya kecil
jadi itu-itu saja yang ditemui, aku sangat berharap jakarta lebih
berkembang lagi, dan memberikan banyak lagi tempat-tempat hiburan yang
dapat memberikan kenyamanan untuk para pengunjungnya dan kalau bisa
outdoor seperti mal serpong atau ciwalk, aku berasa seperti burung dalam
sangkar kadang kalau jalan ke mal di jakarta, we just moving around
from shop to shop.. thats all we do. pindah ke mal lainnya pun sama..
mungkin
jakarta harus mulai seperti kota-kota besar seperti di singapura atau
hongkong, atau amerika dimana pedestrian pejalan kaki benar-benar
digunakan, dan kita berbelanja di toko sepanjang pedestrian
itu, well its so comfort.. tentu saja faktor keamanan di luar negeri
jauh lebih bagus daripada di indonesia, khususnya kota-kota besar di
indonesia. sayang sekali mengingat penduduk di indonesia begitu
banyak..
ada pertanyaan untuk kalian semua yang membaca ini..
1. apakah kalian merasakan kebosanan yang sama?
2. dan kemana biasanya kalian untuk menghilangkan rasa bosan itu?
3. ada referensi where to go in jakarta besides going to mal of course?
thx u for reading.
No comments:
Post a Comment