Mencermati perkembangan jaman sekarang yang sudah luas dan bebas. Tre ingin menyebarkan paham "anti-anak" hihihihi..
Banyak orang menempuh jalur pernikahan (khususnya wanita) dengan berbagai macam alasan (yang terkadang tidak masuk akal) dan alasan menginginkan seorang anak adalah satu alasan kenapa sepasang insan manusia menempuh jalur pernikahan. Dan banyak orang yang mengatakan "anak adalah berkat" .. namun sekali, karena luasnya pergaulan, bebasnya pergaulan, informasi dan teknologi yang gila-gilaan serta budaya konsumerisme yang tidak bisa dikontrol, terkadang membawa anak-anak kita khususnya remaja memasuki dunia yang salah akibat pergaulan.
Mencermati banyak sekali pria yang bersiikap "gemulai" kalau tre sedang ke salon, atau ke tempat-tempat hang out. tre sering melihat komunitas kaum gay/homo/lesbian. Tre sendiri memiliki cukup banyak teman yang mengaku mereka gay, lesbi, atau bisexual (sepertinya itu terdengar wajar sekali bukan untuk ukuran jaman sekarang?). Tre sendiri punya teman cowok yang memang dari jauh pun, bahasa tubuhnya sudah gemulai, sebutlah namanya Baba (samaran) Teman tre ini dipanggil dengan sebutan "neng" dirumah, tepatnya "Neng Baba" .. dan Ia bisa marah-marah apabila orang-orang rumahnya tidak memanggilnya dengan sebutan "Neng". Ia sendiri menyadari kalau memang dirinya tidaklah macho seperti pria, namun gemulai seperti wanita. Namun lucunya Ia tidak suka apabila dikatakan banci atau dikatakan kalau ia gemulai (i just dont get it.. it sounds like a big denial for me)
Banyak sekali kita sekarang melihat pria"gemulai" di keramaian mal dan atau tempat-tempat publik lainnya. Buat tre ngga masalah, selama mereka tidak mengganggu kepentingan publik. Terkadang tre juga suka diperkenalkan dengan teman-teman komunitas lesbian/bisexual dan ternyata orangnya sangat-sangat ber-talent and so easy going and fun.
Tre hanya mau bertanya, bagaimana kalau kamu memiliki seorang anak yang ternyata pada saat ia beranjak dewasa (sekitar umur 18-24) ternyata sifatnya gemulai seperti banci atau ternyata anakmu gay/lesbi? what would you do .. karena menurut tre, pengaruh lingkungan adalah sumber penyebabnya. Tre tidak mendiskreditkan mereka yang ternyata gay/lesbi/banci. Hanya saja, terkadang just across in my mind. "gimana ya kalau ternyata aku punya anak, dan nantinya anak aku banci? atau ternyata gay? atau lesbi?" ... mungkin di titik tersebut aku akan menyesali aku punya anak. tetapi sekali lagi, ini adalah salah lingkungan. Sekuat apapun orang tua menjaga anaknya, tetap saja lingkungan yang mendorong awal mula kelainan psikis itu. so.. anyone?
No comments:
Post a Comment