Monday, November 19, 2012

Planet Yupiter Selamatkan Bumi dari Kiamat

Planet Yupiter merupakan pelindung bumi dari komet yang bisa menimbulkan kerusakan dahsyat. Kalau tidak dilindungi gravitasi Yupiter yang sangat kuat, komet berbahaya sudah menghantam bumi. Anthony Wesley dari Canberra, Australia yang pertama mendapatkan lokasi gelap di Yupiter pada 19 Juli lalu. Lokasi itu dikonfirmasikan NASA merupakan dampak dari obyek ruang angkasa yang kemungkinan adalah komet.

Astronom sering kali menyebut Yupiter sebagai sistem vacuum cleaner sistem tata surya. Gaya gravitasi yang kuat menyebabkan Yupiter dibombardir komet maupun obyek angkasa lain.

Planet yang terlihat terang saat malam hari seperti bintang itu, berfungsi sebagai pertahanan galaksi bagi bumi. Namun Yupiter juga membelokkan arah komet yang justru langsung menuju bumi.

Brian G Marsden dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menyatakan, Yupiter juga berbahaya. Planet besar itu melemparkan komet ke luar tata surya, tapi juga menariknya.

Ia mencontohkan komet abad 18 bernama Lexell, yang didorong oleh Yupiter menuju bumi. Untungnya arah komet itu meleset beberapa juta mil.

Komet itu melakukan dua kali melintas Matahari pada 1779 dan sangat dekat dengan Yupiter yang kemudian dilempar ke tata surya.

“Lemparan itu menuju bumi dan hampir menabrak,” kata Marsden yang menegaskan komet itu tidak akan mendekati bumi jika Yupiter tidak melemparkannya ke bumi.

Astronom yakin komet yang jatuh ke Yupiter berasal dari Sabuk Kuiper yang membeku berlokasi dekat Neptunus. Yupiter kadang memantulkan komet ini mengarah ke bumi.

Namun Yupiter melindungi bumi dari komet mematikan yang datang dari wilayah yang disebut Awan Oort. Wilayah itu satu tahun cahaya dari Matahari.

Komet terakhir yang menabrak Yupiter adalah Shomaker-Levy 9. Komet ini jatuh pada 1994, meninggalkan bekas sebesar bumi dan terlihat lebih dari satu tahun.

No comments:

Post a Comment