Monday, November 19, 2012

Anyone wanna help these poor man and these poor dogs? please? onegai?


Kisah Sedih Seorang Penyayang
Lima puluh anjing dan kucing terbuang. TELANTAR. Diabaikan oleh pemiliknya yang tidak bertanggung jawab. Hanya karena mereka tidak “cantik dan sempurna“.

Untungnya, masih ada secercah cahaya bagi kehidupan puluhan binatang malang itu. Adalah PAK TRI, yang mencintai mereka sepenuh hati. Dia merengkuh mereka dengan kasih sayang tulus. Dia sembuhkan luka-luka mereka, dan membawa mereka pulang. Tiap hari dia tak pernah lelah menyelimuti mereka, menyiapkan makan untuk mereka, dan menyediakan atap demi melindungi mereka dari terik mentari dan curahan hujan.

Pak Tri bukan orang berlebih harta. Hidupnya sederhana dan bersahaja. Tapi dia tidak pernah merasa rugi barang sedikit pun selama mengasuh puluhan anjing dan kucing telantar itu.

CELAKANYA, ujian datang silih berganti. Dan kini Pak Tri beserta “anak-anak” kesayangannya itu terancam terusir ke jalanan. Bagaimana mereka dapat bertahan hidup nantinya bila itu terjadi?
Awal mula cerita….
Pada mulanya Pak Tri tinggal di daerah Tanjung Duren. Setelah merawat satu demi persatu binatang yang terluka, pada saat itu anjing dan kucingnya mencapai 50 ekor. Walaupun tempat tinggalnya tidak besar, Pak Tri rela berbagi dan membagi penghasilannya untuk memberi makan hewan-hewan terlantar ini. Pria paruh baya yang mencari nafkah dari menggarap plang dan spanduk ini tidak pernah mengomel atau mengeluh.

Senyum dan kasih selalu diberikannya bagi para penghuni ‘panti asuhan’ nya. Dan hewan-hewan ini pun mengerti, meskipun mereka hewan liar yang terbuang, dengan trauma yang mendalam. Mereka hidup akur satu dengan yang lainnya, anjing dan kucing, yang keturunan ras dan kampung. Seakan mereka berkata, kita semua saudara senasib sepenanggungan.

Dan ketika nama Pak Tri mulai terkenal, maka rumah Pak Tri menjadi rujukan bagi mereka yang mempunyai anjing atau kucing sebatang kara yang ingin dititipkan. Meskipun rumahnya sudah sesak, dan hewan-hewan yang dititipkan tidak semuanya dalam keadaan sehat, tapi Pak Tri tetap dengan rela menerima dan merawat mereka.
Berpindah…..
Namun para tetangga mulai menentang Pak Tri. Dengan dalih merasa terganggu mereka menyatakan ketidaksenangannya dengan aktivitas Pak Tri ini. Pak Tri pun dihadapkan kepada dua pilihan. Melepaskan anjing dan kucing terlantar itu ke jalan atau mencari tempat baru. Sebagai orang biasa, tentu bukan hal yang mudah bagi Pak Tri untuk pindah dan membeli tanah yang baru.

Untunglah dengan meminjam kepada Bank, Pak Tri bisa mendapatkan tempat tinggal baru di Batu Ceper, Tangerang. Untuk sementara dia bisa bernafas lega.
Krisis….
Saat ini, Pak Tri tinggal bersama 2 orang temannya yang membantu perawatan rumah serta anjing & kucingnya, yang mencapai 30 ekor (25 ekor anjing + 5 ekor kucing). Krisis ekonomi yang menghantam mengakibatkan sejumlah pembeli spanduk dan cetakannya kesulitan membayar. Dengan jumlah pesanan yang menurun, memelihara semua binatang ini menjadi beban tersendiri bagi Pak Tri. Apalagi Pak Tri masih dibebani cicilan tanah nya yang sudah menunggak beberapa bulan. Hal ini mengakibatkan dia menjadi ragu dan sedih akan masa depan ‘panti asuhannya’.

Bukan semata karena takut kehilangan anijng dan kucingnya, tapi dia takut akan kehilangan kesempatan untuk terus menjadi penyayang dan pengasuh para binatang yang terluka. Berapa banyak binatang terluka yang tidak bisa ia selamatkan jika ia tidak punya tempat tinggal. Saat ini para anjing dan kucing itu hanya makan air rebusan tulang dan nasi putih. Sumbangan makanan terus berdatangan walau tidak rutin, namun masalah terbesar Pak Tri adalah tempat tinggalnya.

Saat ini Pak Tri telah mendapat Surat Peringatan ke-3. Jika tidak segera membayar, bank akan menyita rumahnya. Bila itu terjadi, Pak Tri dan para binatang telantar itu pastilah terlunta-lunta di jalanan.
Tapi… Masih ada waktu untuk mencegahnya…
Masih ada peluang untuk menyelamatkan Pak Tri dan puluhan anjing dan kucingnya…

Dan ANDA YANG DAPAT MELAKUKAN ITU! ANDA ADALAH SECERCAH HARAPAN BAGI MEREKA!

Bila hati Anda tergerak untuk membantu Pak Tri dan puluhan binatang malang itu, Anda dapat:
1. Mengadopsi anjing atau kucing tersebut. Yang semuanya tentu saja dalam kondisi sehat dan sudah steril; atau,
2. Menyumbang uang (berapa pun jumlahnya – 10 ribu perak pun membantu) demi pelunasan cicilan rumah Pak Tri.

Kini… Bersediakah Anda menyisihkan SEDIKIT SAJA rezeki anda untuk Pak Tri dan 50 binatang malang itu? Isilah formulir di sini untuk memulai. Representatif kami akan mengkontak anda dan mengabari anda status Pak Tri yang terbaru. Jika anda ingin melakukan kunjungan kepada Pak Tri dapat pula mengisi formulir di sini, kami akan memberitahukan alamat Pak Tri.
Saat ini dana yang dibutuhkan adalah 60 juta. Dengan rincian 30 juta hutang usaha dan 30 juta hutang rumah yang menunggak. Perhatian kita sekarang adalah hutang rumah Pak Tri, karena ini yang menentukan nasib Pak Tri dan panti asuhannya. Saat ini sudah terkumpul dana sejumlah Rp 15.790.000 – Masih dibutuhkan kurang lebih 40 juta rupiah lagi. Saya yakin, jika anda-anda yang bisa mengakses Multiply ini mau menyumbangkan sepuluh ribu saja, maka hal ini bisa terpenuhi.

No comments:

Post a Comment