Minyak ikan sangat berkhasiat sebagai makanan kesehatan maka minyak ikan sebaiknya diminumpaling tidak satu kali sehari. Kandungan dari minyak ikan: Dari segi gizi, minyak/lemak ikan merupakan sumber vitamin A dan vitamin D, yaitu berturut-turut 10-55 IU per gram dan 20-100 IU per gram.
Di samping itu, minyak ikan juga merupakan sumber mineral seperti kalsium, fosfor, iodin dan selenium. Bila dibandingkan dengan minyak nabati dan minyak hewani lainnya, minyak ikan mengandung asam lemak essensial atau asam lemak tidak jenuh. Minyak ikan mengandung asam lemak tidak jenuh yang berkonfigurasi Omega 3. Kadar Omega 3 minyak ikan khususnya minyak ikan sardin, dapat bervariasi tetapi berkisar antara 4,48% sampai dengan 11,80%. Kandungan Omega 3, tergantung jenis, umur tersedianya makanan dan daerah penangkapan. Dari hasil penelitian, bagian tubuh ikan memiliki minyak dengan komposisi Omega 3 yang berbeda-beda. Bagian kepala sekira 12%, tubuh bagian dada 28%, daging permukaan 31,2% dan isi rongga perut 42,1% (berdasarkan berat kering). Ikan dan mamalia laut mengandung jumlah substansi asam lemak rantai panjang pada jenis Omega 3. Penggunaan Omega 3 telah dihububungkan dengan kecenderungan penurunan terhadap pembentukan gumpalan darah, mengurangi tingkat trigliserida darah, mengurangi pertumbuhan tumor, menurunkan tekanan darah, anti radang.
Pada umumnya, lemak ikan terdiri dari berbagai jenis trigliserida, suatu molekul yang tersusun dari gliserol dan asam lemak. Rantai asam lemak yang terdapat dalam minyak ikan memunyai jumlah lebih dari 18, serta memiliki lima atau enam ikatan rangkap. Di samping itu, kandungan asam lemak esensialnya tinggi, yang meliputi asam linoleat, linolenat dan arakhidonat. Hal ini berarti asam lemak esensial itu disebut asam lemak tak jenuh, banyak mengandung ikatan rangkap (85%), sedangkan 15% sisanya terdiri atas asam lemak yang jenuh. Rendahnya kandungan ikatan jenuh menyebabkan kolesterol rendah dan risiko penyempitan pembuluh darah juga rendah.
Fungsi dari minyak ikan:
Minyak ikan adalah salah satu zat gizi yang mengandung asam lemak kaya manfaat itu, karena mengandung sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid/PUFA ) di dalamnya akan membantu proses tumbuh-kembang otak (kecerdasan), serta perkembangan indera penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan balita. Ada 2 jenis PUFA yang sangat terkenal, yakni DHA dan EPA, dimana gabungan konfigurasi atom karbon keduanya dikenal sebagai omega-3. Jenis ikan laut yang “kaya” kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna (khususnya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan albacore ), sardin, herring , makerel, dan kerang-kerangan.
Omega 3 dalam minyak ikan dapat merangsang produksi hormon-hormon yang berfungsi sebagai anti agregator, yaitu anti penggumpalan darah pada arteri. Omega 3 merupakan senyawa vasodilator yang kuat, yang mampu mengembangkan pembuluh darah. Dengan begitu Omega 3 dapat membantu mencegah kekejangan pembuluh darah serta mencegah serangan jantung akut. Omega 3 bisa mengurangi sakit artritis reumatoid karena lemak pada minyak ikan mengurangi pengeluaran bahan kimia yang menyebabkan radang sendi.
Minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D –dua jenis vitamin yang larut dalam lemak– dalam jumlah tinggi. Manfaat vitamin A membantu proses perkembangan mata, sementara vitamin D untuk proses pertumbuhan dan pembentukan tulang yang kuat. Nah, kadar kedua vitamin ini dalam tubuh ikan akan meningkat sejalan dengan bertambah umurnya. Umumnya, kadar vitamin A dalam minyak ikan berkisar antara 1.000–1.000.000 SI (Standar Internasional) per gram, sementara vitamin D sekitar 50–30.000 SI per-gram. Demikian banyak fungsi minyak ikan sebaiknya sejak dari anak-anak sudah mulai diberikan minyak ikan, dengan dosis sesuai dengan berat badannya. Contohnya anak berat badan 10 kg cukup satu sendok teh, untuk berat badan diatas 10 kg gunakan ukuran sendok makan.
minyak ikan berbeda dengan minyak hati ikan atau cod liver oil oleh Sigit Adiwijaya
minyak ikan berasal dari daging ikan, mengandung Eicosanoid berupa EPA dan DHA. Atau bisa dibilang omega 3. berbeda dengan omega 6 atau omega 9. Omega 3, 6, dan 9 ini tidak bisa dibentuk oleh tubuh (kecuali anak kecil).dan untuk omega 9, itu banyak dimakanan kita. kalo omega 6 agak banyak, misalnya di gandum, biji bunga matahari,dll. kalo omega 3 tidak ada. hanya ada di minyak ikan COD. ikan COD adalah ikan yang hidup di perairan dingin daerah kutub. EPA dan DHA ini membuat kotoran/plak dalam pembuh darah berkurang. Yang juga bisa menyebabkan penurunan resiko serangan jantung. Hal ini dibuktikan juga secara statistik dimana orang Alaska jarang terkena sakit jantung.
Kalo minyak hati ikan atau COD liver oil, dibuat dari hati ikan. mengandung vitamin A dan provit D. Sebenernya bagus sih, tapi kita banyak mengkonsumsi vit A dan D dari zat lain. Jadi ngga terlalu penting. Apalagi Vit D, itu ga bisa aktif kalo kita ga kena sinar matahari.
Nah masalahnya sekarang banyak yang salah kaprah, dan banyak yang jual minyak hati ikan, bukannya minyak daging ikan COD. Entah salesnya yang nakal atau memang pada ngga tahu.
minyak ikan berasal dari daging ikan, mengandung Eicosanoid berupa EPA dan DHA. Atau bisa dibilang omega 3. berbeda dengan omega 6 atau omega 9. Omega 3, 6, dan 9 ini tidak bisa dibentuk oleh tubuh (kecuali anak kecil).dan untuk omega 9, itu banyak dimakanan kita. kalo omega 6 agak banyak, misalnya di gandum, biji bunga matahari,dll. kalo omega 3 tidak ada. hanya ada di minyak ikan COD. ikan COD adalah ikan yang hidup di perairan dingin daerah kutub. EPA dan DHA ini membuat kotoran/plak dalam pembuh darah berkurang. Yang juga bisa menyebabkan penurunan resiko serangan jantung. Hal ini dibuktikan juga secara statistik dimana orang Alaska jarang terkena sakit jantung.
Kalo minyak hati ikan atau COD liver oil, dibuat dari hati ikan. mengandung vitamin A dan provit D. Sebenernya bagus sih, tapi kita banyak mengkonsumsi vit A dan D dari zat lain. Jadi ngga terlalu penting. Apalagi Vit D, itu ga bisa aktif kalo kita ga kena sinar matahari.
Nah masalahnya sekarang banyak yang salah kaprah, dan banyak yang jual minyak hati ikan, bukannya minyak daging ikan COD. Entah salesnya yang nakal atau memang pada ngga tahu.
K-OMEGA SQUAOmega-3 (500 mg) + Squalene
(500 mg) + Vit E (3 IU)
Omega 3 (DHA + EPA) :
Diambil dari ekstrak minyak ikan Salmon yang hidup diperairan laut dalam Norwegia yang mengandung Omega-3 (EPA + DHA) berkadar tinggi (500 mg). Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh esensial yang dibutuhkan setiap tubuh manusia dan hanya didapat dari konsumsi beberapa jenis sayur-sayuran dan ikan, ikan laut maupun ikan air tawar. Ikan adalah sumber makanan yang paling tinggi kandungan omega-3 nya. Sangat baik untuk Nutirisi Otak dan Mata karena 20 % Otak manusia mengandung DHA dan 50 % pada mata, Setiap hari tubuh manusia minimal membutuhkan 650 mg Omega-3 (dewasa) dan 350 mg (anak-anak)
Manfaat Omega-3 terhadap berbagai penyakit :
• Membersihkan penyumbatan pembuluh darah, Menormalkan tekanan darah, kolesterol, Trigliserida, Hipertensi (tekanan darah tinggi), Jantung Koroner, Penyumbatan pembuluh darah otak, Stroke, Kesemutan, Kejang, Keram, Asam Urat, Rematik, Prostat, Pankreas, Kanker Payudara, Kanker Usus Besar, Kanker Rahim, Migrain, Telinga Berdengung, Gangguan Penglihatan, Katarak, Diabetes, Gangguan syaraf, Parkinson, Epilepsi, Autis, Asma, Batu Ginjal, Lemak Hati, Tumor Lemak, impotensi.
• Penyakit Kulit : Jerawat, Dermatitis, Kurap, Lupus, Varises.
• Peradangan yang disebabkan oleh virus dan bakteri : Radang Lambung, Radang Hidung, Radang Tenggorokan, Sinusitis, Sembelit, Radang Hati, Radang Ginjal, infeksi saluran kemih.
• Meningkatkan Daya Ingat, mencegah kepikunan, meningkatkan kecerdasan, Memperlancar sel otak, Mencegah penyusutan Otak, Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Mengurangi Stress dan Depresi. Ibu Hamil dan menyusui sangat dianjurkan konsumsi omega-3 untuk perkembangan otak dan syaraf janin dan bayi.
Squalene :
Di ambil dari ekstrak minyak hati ikan hiu Aizame atau Centrophorus artomarginatus yang hidup dikedalaman laut 600 sampai 1000 meter. Keunikan Squalene dengan Rumus Kimia C30H50 merupakan zat yang mudah menghasilkan oksigen jika berikatan dengan molekul air, oleh karena itu squalene banyak diteliti sebagai pembawa oksigen yang sangat berguna bagi kesehatan manusia
Manfaat Squalene :
• Untuk kesehatan kulit : kelembaban, infeksi jamur dan bakteri, eksim, dermatitis, kulit pecah2 dll.
• Squalene mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen sendiri tanpa harus melalui bantuan hemoglobin sehingga squalene dapat membawa oksigen langsung ke sel sel tubuh manusia.
• Struktur molekul squalene yang unik memungkinkan squalene mengikat racun dan sudah terkenal sebagai Kelator (pengikat) yang efektif untuk pestisida dan logam berat (seperti mercuri). Sangat membantu bagi orang-orang yang mempunyai gangguan hati dimana daya detoksifikasinya sudah berkurang.
(500 mg) + Vit E (3 IU)
Omega 3 (DHA + EPA) :
Diambil dari ekstrak minyak ikan Salmon yang hidup diperairan laut dalam Norwegia yang mengandung Omega-3 (EPA + DHA) berkadar tinggi (500 mg). Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh esensial yang dibutuhkan setiap tubuh manusia dan hanya didapat dari konsumsi beberapa jenis sayur-sayuran dan ikan, ikan laut maupun ikan air tawar. Ikan adalah sumber makanan yang paling tinggi kandungan omega-3 nya. Sangat baik untuk Nutirisi Otak dan Mata karena 20 % Otak manusia mengandung DHA dan 50 % pada mata, Setiap hari tubuh manusia minimal membutuhkan 650 mg Omega-3 (dewasa) dan 350 mg (anak-anak)
Manfaat Omega-3 terhadap berbagai penyakit :
• Membersihkan penyumbatan pembuluh darah, Menormalkan tekanan darah, kolesterol, Trigliserida, Hipertensi (tekanan darah tinggi), Jantung Koroner, Penyumbatan pembuluh darah otak, Stroke, Kesemutan, Kejang, Keram, Asam Urat, Rematik, Prostat, Pankreas, Kanker Payudara, Kanker Usus Besar, Kanker Rahim, Migrain, Telinga Berdengung, Gangguan Penglihatan, Katarak, Diabetes, Gangguan syaraf, Parkinson, Epilepsi, Autis, Asma, Batu Ginjal, Lemak Hati, Tumor Lemak, impotensi.
• Penyakit Kulit : Jerawat, Dermatitis, Kurap, Lupus, Varises.
• Peradangan yang disebabkan oleh virus dan bakteri : Radang Lambung, Radang Hidung, Radang Tenggorokan, Sinusitis, Sembelit, Radang Hati, Radang Ginjal, infeksi saluran kemih.
• Meningkatkan Daya Ingat, mencegah kepikunan, meningkatkan kecerdasan, Memperlancar sel otak, Mencegah penyusutan Otak, Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Mengurangi Stress dan Depresi. Ibu Hamil dan menyusui sangat dianjurkan konsumsi omega-3 untuk perkembangan otak dan syaraf janin dan bayi.
Squalene :
Di ambil dari ekstrak minyak hati ikan hiu Aizame atau Centrophorus artomarginatus yang hidup dikedalaman laut 600 sampai 1000 meter. Keunikan Squalene dengan Rumus Kimia C30H50 merupakan zat yang mudah menghasilkan oksigen jika berikatan dengan molekul air, oleh karena itu squalene banyak diteliti sebagai pembawa oksigen yang sangat berguna bagi kesehatan manusia
Manfaat Squalene :
• Untuk kesehatan kulit : kelembaban, infeksi jamur dan bakteri, eksim, dermatitis, kulit pecah2 dll.
• Squalene mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen sendiri tanpa harus melalui bantuan hemoglobin sehingga squalene dapat membawa oksigen langsung ke sel sel tubuh manusia.
• Struktur molekul squalene yang unik memungkinkan squalene mengikat racun dan sudah terkenal sebagai Kelator (pengikat) yang efektif untuk pestisida dan logam berat (seperti mercuri). Sangat membantu bagi orang-orang yang mempunyai gangguan hati dimana daya detoksifikasinya sudah berkurang.
Cara Pemakaian :
1-2 softgel / hari untuk orang sehat sebagai nutrisi dan pencegahan.
3 – 6 sofgel / hari untuk penyembuhan penyakit.
Petunjuk Pemakaian dan Lama penyembuhan
Kolesterol : 2 - 4 butir / hari, penyembuhan 14-30 hari.
Trigleserida : 2 - 4 butir / hari, penyembuhan 14-30 hari.
Katarak : 2 - 4 butir / hari, penyembuhan 2-3 bulan.
Hipertensi : 3 – 4 butir / hari, penyembuhan 2-4 minggu.
Kesemutan : 2 butir / hari, membaik 14 hari, Sembuh total dalam waktu 3-6 bulan.
Kram/kejang : 2 – 4 butir / hari, membaik 14 hari, Sembuh total dalam waktu 3-6 bulan.
Stroke : 3 – 4 butir / hari, ada perbaikan 1 – 2 bulan.
Jantung : 3 – 4 butir / hari, ada perubahan 1 – 2 bulan, Jika kondisi parah 3 – 6 bulan.
Ambein, Varises : 2 – 4 butir / hari, ada perubahan 1 bulan, Sembuh total 3 – 6 bulan.
Rematik : 2 – 4 butir / hari, ada perubahan 2 – 3 bulan bila parah 3 – 6 bulan.
Tumor Lemak : 2 butir / hari, ada perubahan 2 – 4 bulan.
Diabetes : 3 – 4 butir / hari, kadar gula menurun 3 – 4 bulan.
Jerawat : 2 butir / hari, ada perubahan 1 – 2 minggu, Sembuh 1 – 2 bulan.
Migrain : 2 – 4 butir / hari, dalam waktu 2 – 3 bulan gangguan berkurang 60 – 70 %.
Eksim, Kurap : 4 butir / hari, 1 bulan apabila parah 2 – 3 bulan.
Epilepsi : 4 butir / hari, ada perubahan 1 bulan.
Kanker / Tumor : 4 – 6 butir / hari, perubahan drastis 2 – 4 bulan.
Asam Urat : 2 – 4 butir / hari, perubahan 2 – 3 minggu.
Batu Ginjal / Empedu : 4 – 6 butir / hari, hancur 1 – 2 bulan.
Syaraf / Parkinson : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 –2 bulan.
Kepikunan : 4 – butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Impotensi : 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Asma : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Prostat : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Pankreas : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 –2 bulan.
Pendengaran : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Gondok, Tyroid : 2 – 4 butir / hari, perubahan 2 – 4 bulan.
Haid tidak teratur : 2 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan.
Narkotik & Obat2an : 4 – 6 butir / hari, perubahan 2 – 4 minggu.
Lemak Hati : 2 – 4 butir / hari, perubahan 1 – 2 bulan
Menyibak Gizi Minyak Ikan
Jenis minyak yang satu ini bukan untuk menggoreng tempe atau kerupuk. Minyak ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.Ya, walaupun tergolong keluarga minyak-minyakan, minyak ikan bukan untuk menggoreng namun merupakan “makanan” tambahan sumber zat gizi. Bahkan, minyak ikan termasuk bahan makanan sumber lemak yang rendah kolesterol, sehingga para ahli gizi dan kesehatan sepakat untuk memberikan label “aman” untuk dikonsumsi oleh bayi, balita, maupun orang dewasa.
Meski bernilai gizi baik, namun kandungan minyak di dalam ikan ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu jenis ikan , jenis kelamin, umur (tingkat kematangan), musim, siklus bertelur, dan letak geografis perairan tempat si ikan hidup.Mengapa lebih baik?
Sebenarnya, jenis asam lemak pada minyak ikan ada tiga, yaitu:
- Asam lemak tidak jenuh (tidak punya ikatan rangkap pada rantai karbonnya), seperti palmitat.
- Asam lemak tidak jenuh tunggal (punya satu ikatan rangkap pada rantai karbonnya), contohnya oleat.
- Asam lemak tidak jenuh ganda (punya lebih dari satu ikatan rangkap pada rantai karbonnya), contohnya linoleat, linolenat, asam eikosapentanoat (EPA), dan asam dokosaheksanoat (DHA).
Perlu Anda tahu, semakin panjang rantai karbon pada suatu jenis asam lemak dan semakin banyak jumlah ikatan rangkap pada rantai karbon penyusunnya, maka asam lemak itu akan semakin “kaya” manfaatnya bagi kesehatan.Minyak ikan adalah salah satu zat gizi yang mengandung asam lemak kaya manfaat itu, karena mengandung sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid/PUFA ) di dalamnya akan membantu proses tumbuh-kembang otak (kecerdasan), serta perkembangan indera penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan balita.
Ada 2 jenis PUFA yang sangat terkenal, yakni DHA dan EPA, dimana gabungan konfigurasi atom karbon keduanya dikenal sebagai omega-3. Jenis ikan laut yang “kaya” kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna (khususnya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan albacore ), sardin, herring , makerel, dan kerang-kerangan.
Jenis minyak yang satu ini bukan untuk menggoreng tempe atau kerupuk. Minyak ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.Ya, walaupun tergolong keluarga minyak-minyakan, minyak ikan bukan untuk menggoreng namun merupakan “makanan” tambahan sumber zat gizi. Bahkan, minyak ikan termasuk bahan makanan sumber lemak yang rendah kolesterol, sehingga para ahli gizi dan kesehatan sepakat untuk memberikan label “aman” untuk dikonsumsi oleh bayi, balita, maupun orang dewasa.
Meski bernilai gizi baik, namun kandungan minyak di dalam ikan ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu jenis ikan , jenis kelamin, umur (tingkat kematangan), musim, siklus bertelur, dan letak geografis perairan tempat si ikan hidup.Mengapa lebih baik?
Sebenarnya, jenis asam lemak pada minyak ikan ada tiga, yaitu:
- Asam lemak tidak jenuh (tidak punya ikatan rangkap pada rantai karbonnya), seperti palmitat.
- Asam lemak tidak jenuh tunggal (punya satu ikatan rangkap pada rantai karbonnya), contohnya oleat.
- Asam lemak tidak jenuh ganda (punya lebih dari satu ikatan rangkap pada rantai karbonnya), contohnya linoleat, linolenat, asam eikosapentanoat (EPA), dan asam dokosaheksanoat (DHA).
Perlu Anda tahu, semakin panjang rantai karbon pada suatu jenis asam lemak dan semakin banyak jumlah ikatan rangkap pada rantai karbon penyusunnya, maka asam lemak itu akan semakin “kaya” manfaatnya bagi kesehatan.Minyak ikan adalah salah satu zat gizi yang mengandung asam lemak kaya manfaat itu, karena mengandung sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid/PUFA ) di dalamnya akan membantu proses tumbuh-kembang otak (kecerdasan), serta perkembangan indera penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan balita.
Ada 2 jenis PUFA yang sangat terkenal, yakni DHA dan EPA, dimana gabungan konfigurasi atom karbon keduanya dikenal sebagai omega-3. Jenis ikan laut yang “kaya” kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna (khususnya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan albacore ), sardin, herring , makerel, dan kerang-kerangan.
Minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D –dua jenis vitamin yang larut dalam lemak– dalam jumlah tinggi. Manfaat vitamin A membantu proses perkembangan mata, sementara vitamin D untuk proses pertumbuhan dan pembentukan tulang yang kuat. Nah, kadar kedua vitamin ini dalam tubuh ikan akan meningkat sejalan dengan bertambah umurnya. Umumnya, kadar vitamin A dalam minyak ikan berkisar antara 1.000–1.000.000 SI (Standar Internasional) per gram, sementara vitamin D sekitar 50–30.000 SI per gram.
Berapa banyak boleh dikonsumsi?
Konsumsi minyak ikan bayi dan balita per harinya didasarkan pada berat badannya. Misalnya saja, bila berat badan anak Anda 10 kg, dia cukup mengkonsumsi minyak ikan sebanyak satu sendok teh setiap harinya. Jika berat badannya lebih dari 10 kg, gunakan alat takar berupa sendok makan, karena jumlah kebutuhannya juga akan meningkat.Sebenarnya, ada cara gampang mengatur dosis konsumsi minyak ikan untuk anak. Ikuti saja aturan yang ada dalam kemasan. Produk minyak ikan sirup untuk anak-anak yang dijual di pasaran umumnya telah menambahkan zat-zat gizi lain, sehingga ukuran takaran yang dianjurkan pun sudah disesuaikan antara kandungan gizi yang ada dengan kebutuhan anak. Namun, bila Anda merasa perlu, ada baiknya bila mengkonsultasikan hal ini pada dokter anak Anda.
Yang juga perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan minyak ikan. Mengingat proses oksidasi lemak yang dapat merusak kualitas minyak ikan bisa terjadi di mana saja (akibatnya menjadi tengik), simpanlah minyak ikan di dalam wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat yang sejuk.
*)Penulis adalah Guru Besar pada Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Berapa banyak boleh dikonsumsi?
Konsumsi minyak ikan bayi dan balita per harinya didasarkan pada berat badannya. Misalnya saja, bila berat badan anak Anda 10 kg, dia cukup mengkonsumsi minyak ikan sebanyak satu sendok teh setiap harinya. Jika berat badannya lebih dari 10 kg, gunakan alat takar berupa sendok makan, karena jumlah kebutuhannya juga akan meningkat.Sebenarnya, ada cara gampang mengatur dosis konsumsi minyak ikan untuk anak. Ikuti saja aturan yang ada dalam kemasan. Produk minyak ikan sirup untuk anak-anak yang dijual di pasaran umumnya telah menambahkan zat-zat gizi lain, sehingga ukuran takaran yang dianjurkan pun sudah disesuaikan antara kandungan gizi yang ada dengan kebutuhan anak. Namun, bila Anda merasa perlu, ada baiknya bila mengkonsultasikan hal ini pada dokter anak Anda.
Yang juga perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan minyak ikan. Mengingat proses oksidasi lemak yang dapat merusak kualitas minyak ikan bisa terjadi di mana saja (akibatnya menjadi tengik), simpanlah minyak ikan di dalam wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat yang sejuk.
*)Penulis adalah Guru Besar pada Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
No comments:
Post a Comment