Sunday, November 25, 2012

10 Cara berhenti merokok

Cara berhenti merokok berbeda antar setiap orang: Beberapa orang berhenti secara tiba-tiba sementara yang lain mengurangi kadarnya secara bertahap. Klinik berhenti merokok biasanya memberikan pendidikan tentang merokok, dukungan kelompok, dan tanggal yang konkrit untuk berhenti merokok. Metode penghentian lainnya menerapkan konsultasi perorangan dan kelompok, hipnosis, modifikasi perilaku, dan penggunaan potongan nikotin atau obat lainnya yang bisa membantu. Berikut sejumlah metode yang digunakan perokok untuk berhenti : 


1. Buat daftar alasan mengapa anda ingin berhenti merokok.
Cantumkan alasan penting yang bersifat pribadi seperti napas bau, rasa malu saat merokok di depan anak-anak anda, dan sebagainya. Setelah berhenti, sewaktu anda mengidam rokok, lihat kembali daftar itu untuk mengingatkan diri anda tentang aspek merokok yang merugikan. 

2. Tekankan manfaat yang diperoleh secara langsung.
Jika manfaat kesehatan jangka panjang bersifat terlalu abstrak dan tidak bisa menjadi motivasi untuk berhenti merokok, pusatkan perhatian pada berbagai manfaat yang terasa secara langsung seperti napas yang tidak bau, stamina tubuh yang lebih tinggi, tidak batuk-batuk di pagi hari, baju dan rambut yang lebih segar, dan bersihnya asbak yang kosong. 

3. Pelajari kebiasaan merokok anda.
Tulis buku harian merokok untuk melihat kapan dan dibawah situasi apa anda merokok (saat bangun, saat minum kopi, saat berkumpul dengan teman). Perhatikan mood anda ketika merokok, dan jika anda berusaha berhenti secara bertahap maka tulis setiap batang yang anda rokok pada secarik kertas yang diikat pada bungkus rokok. Menghitung jumlah batang yang anda hisap membuat anda lebih sadar tentang kebiasaan itu. 

4. Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok.
Tetapkan tanggal beberapa minggu ke depan dan rancanglah suatu rencana. Pengurangan secara bertahap bisa membantu untuk memperkecil tingkat ketergantungan kepada nikotin. Bicaralah dengan teman-teman yang berhasil berhenti merokok dan tanyakan pengalaman mereka. Mintalah saran dokter anda. 

5. Minta bantuan teman dan keluarga.
Mintalah supaya orang tidak merokok di depan anda. Jika anda ditawari rokok, tolak dengan halus tetapi tegas. 

6. Buang semua rokok dan asesoris merokok.
Buang asbak dan pelantik kesayangan anda itu yang ada di rumah dan kantor. 

7. Makan makanan yang lebih baik.
Hindari makanan berkalori tinggi dan jaga supaya selalu ada kudapan berkalori rendah, tetapi jangan terlalu terobsesi untuk membatasi jumlah konsumsi kalori anda. Periode pertama setelah anda berhenti merokok bukan saat yang tepat untuk memulai diet yang ketat, karena diet berkalori rendah bisa menyebabkan anda merasa mengorbankan kepentingan sendiri, dan ini menyebabkan anda rentan terhadap kebiasaan yang anda coba tinggalkan itu 

8. Berolahraga lebih banyak.
Berolahraga meminimalkan pertambahan berat badan dan menyebabkan anda merasa segar, relaks dan tanpa beban stres. Beberapa orang justru berhenti merokok setelah mulai melakukan jogging atau renang, karena "napas rokok" membatasi kemampuan mereka. 

9. Hindari situasi yang membuat anda merokok.
Tentukan dan hindari situasi yang membuat anda paling sering merokok dan rencanakan aktivitas lain, seperti jalan sore-sore setelah santap malam sebagai pengganti kopi dan rokok. 

10. Hadiahi diri anda sendiri.
Dengan berhenti merokok otomatis anda merasakan manfaat finansialnya, dan sejumlah mantan perokok menabung "uang rokok" mereka untuk jalan-jalan, membeli kaset dan CD, atau baju. Yang lain menggunakannya untuk memanjakan diri, seperti dengan membeli buku baru, bunga, atau naik taksi dari kantor sewaktu pulang ke rumah. Manjakan diri anda kalau berhasil berhenti merokok. Cara ini memberikan kepuasan tersendiri dimana anda tahu bahwa setiap kali anda tidak merokok, anda telah mengatasi salah satu ketagihan yang paling serius, hebat, dan berbahaya dalam kamus kedokteran.

No comments:

Post a Comment