Sunday, November 25, 2012

sedikit komentar tentang kematian...


beberapa hari kemarin aku pergi ke acara layatan temanku.. papanya meninggal karena terkena stroke di usia 57 tahun, well ... temenku ini temen lama aku dan jujur aku ngga kenal sama papanya..
aku ikut misa arwahnya sekitar jam 8 malem, dan jujur yah, aku ikutan nangis, padahal aku ngga kenal ... (sampe temen aku yang pergi sama aku bingung dan ngerasa aneh. -sampe dikasih tissue ama dia)  well, ada banyak pikiran dan pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiranku ... tapi yang paling bikin aku berpikir adalah 2 pertanyaan ini ...
1. pada saat aku mati nanti, akankah ada yang datang ke pemakamanku?
2. apa komentar orang-orang yang mengenal aku saat aku masih hidup? apa yang akan dikatakan oleh teman-teman, keluarga dan sahabat-sahabat dan musuh-musuh aku pada saat mereka datang ke acara pemakaman aku...
aku benar-benar merasa sangat bersyukur aku masih hidup di dunia ini, walaupun dunia ini kadang terasa sangat menyebalkan, dunia ini terasa sangat-sangat such a pain in the ass, tapi aku bersyukur aja aku masih hidup ... aku masih takut untuk bertemu tuhan secara langsung, karena apabila aku mati nanti dan bertemu tuhan, lalu tuhan bertanya "sebutkan alasan kenapa AKU harus memasukkan kamu ke surga?" mm ..aku rasa aku ngga bisa jawab itu, mudah-mudahan aja setiap tindakan, pikiran, perkataan dan lainnya berkenan ke Tuhan. memang saat ini aku sedang didera oleh satu masalah yang tidak ada habisnya dan masalah itu seakan menghantui hidupku, tapi puji tuhan, aku seneng datang ke layatan kemarin itu, karena aku merasa masalahku TIDAK ADA APA-APANYA dengan masalah yang MUNGKIN akan dialami oleh temanku dan keluarganya, mereka harus kehilangan kepala keluarga, seorang ayah, seorang suami dan teman yang baik .. sangat berat untuk kehilangan orang yang kita cintai, apalagi untuk selamanya ...
saat selesai menyalami anggota keluarga temanku ini (yang aku bahkan ngga tahu ini siapanya dia, apakah kakaknya? adiknya? oomnya? dll), aku melihat jenazah papanya yang sudah terbaring kaku di peti jenazah. jenazahnya terlihat begitu damai, begitu tenang, meskipun aku merasa seperti melihat seonggok boneka, bukan manusia ... tapi saat melihat jenazah papa temenku, aku cuma doa ke tuhan untuk mau berkenan menerima arwah papanya temenku dan mengucap syukur aku masih diberikan keluarga yang utuh (walaupun memang di rumah rada &*&#*@ gitu) .hehe... 
aku cuma bisa berusaha menghibur temanku ini, aku tahu itu berat banget untuk dia, tapi temanku adalah orang yang hebat, dia tegar, dia tidak terlihat sedih, dia tetap tersenyum, berusaha tertawa, walaupun terlihat jelas matanya bengkak karena menangis. aku cuma bisa mendoakan arwah papanya agar diterima di sisi tuhan ... akhirnya aku sadar, hidupku berarti, masalah hidup dan mati, jodoh, rejeki, dan segala tetek bengek lainnya adalah kuasa tuhan, karena pada saat kita mati nanti, kita tidak akan membawa apa-apa, kecuali jiwa dan amal perbuatan kita... aku cuma berdoa agar aku dan kalian semua yang membaca ini masuk ke surga dan kita semua berkenan kepada-Nya ... apapun agama, ras, suku, tinggi badan, warna kulit, jumlah gaji (??), harta, dll ... itu ngga penting saat kita mati ... okay?

No comments:

Post a Comment