my multiply blog: Ice Sculptures of Melting Men by Nele Azevedo

Thursday, November 22, 2012

Ice Sculptures of Melting Men by Nele Azevedo

Brazilian artist Nele Azevedo’s artwork is cool … literally! In this art installation, Nele created hundreds of sitting figures out of ice - the installation lasted till the last one melted in the heat of the day:

No comments:

Book Review : Kiamat 2012, Investigasi akhir zaman

Category:	Books
Genre:	Reference
Author:	Lawrence E Joseph

Lawrence E Joseph adalah ketua dewan direksi Aerospace Consulting Corporation yang berbasis di New Mexico. Ia telah menulis beberapa buku dan untuk berbagai surat kabar serta majalah ternama, termasuk New York Times, Salon.com, Family Circle, Audubon, dan Discover.

Tesis buku ini adalah tahun 2012 akan menjadi sangat penting, mungkin menghancurkan, mungkin mengungkapkan, sampai tingkat yang tak tertandingi dalam sejarah manusia. Beberapa bahasan dalam buku ini:

- Ramalan bangsa Maya kuno, didasari observasi astronomi yang amat teliti selama dua milenia, mengindikasikan 21/12/12 akan menjadi kelahiran sebuah zaman baru. Dan seperti layaknya kelahiran, akan diiringi darah dan penderitaan serta harapan dan janji.

- Sejak 1940-an, dan terutama sejak 2003, tingkah laku Matahari lebih bergejolak dibanding kapan pun sejak pemanasan global meningkat pesat mengiringi mencairnya Zaman Es terakhir 11.000 tahun lalu. Fisikawan Matahari menyimpulkan aktivitas Matahari akan memuncak lagi---dan memecahkan rekor---pada 2012.

- Para ahli geofisika Rusia berpendapat Tata Surya telah memasuki awan energi antarbintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan Matahari serta atmosfer planet-planet. Mereka memprediksi bencana ini---yang terjadi ketika Bumi berjumpa awan energi itu---akan terjadi antara 2010 hingga 2020.

- Filosofi Timur, seperti I Ching, The Chinese Book of Changes, dan teologi Hindu, berisi penafsiran masuk akal yang ikut mendukung 2012 sebagai saat kiamat, seperti halnya dengan sederet sistem kepercayaan primitif.

- Setidaknya satu penafsiran ilmiah terhadap Kitab Suci memprediksi Bumi akan musnah pada 2012. Berbagai gerakan Harmagedon kaum Muslim, Kristen, dan Yahudi dengan aktif berupaya mempercepat pertempuran akhir zaman.

My review :
I really like all those things like heaven, hell, the end of the world.. yippie! dan akhirnya nemu juga buku kaya begini..seperti yang aku pernah tulis di blog aku soal kiamat tahun 2012, buku ini melengkapi semuanya.. dan penulis buku ini sangat-sangat obyektif untuk memberikan pandangannya soal kiamat 2012 ini.. investigasi dilakukan berdasarkan ilmu teknologi, kalendar suku bangsa maya, kitab-kitab suci, astronomi dan lainnya. its nice! harga cuma 50rb.

Food Review : Slim Be Steak

Category:	Restaurants
Cuisine:	BBQ / Ribs
Location:	Jl. Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

ernyata untuk bisa menikmati Sirloin Steak dan Chicken Cordon Blue tak harus ke restoran steak yang mahal. Di warung ini semuanya ada, komplet disajikan dengan french fries, setup sayuran di atas hot plate yang mengepul-ngepul panas. Rasanya sungguh lezat dahsyat!

Sore itu saya pengin sekali makan beef steak yang uenaak tetapi kondisi kantong di tanggal tua sedang kempes. Makanya saya langsung ingat dengan steak enak ala warung tenda di kawasan Kelapa Gading. Karena jaraknya jauh, maka saya pun mencoba mampir ke warung steak di kawasan Kalibata.

Warung tenda 'Slim Be Steak', yang jadi target saya terletak di pelataran parkir TMP Kalibata. Lokasinya agak di ujung, di depan RM. Sate Blora. Suasana warung sore itu memang belum ramai pengunjung. Meskipun tenda dan bangku-bangku telah tertata dengan rapi namun si penjual belum siap menerima order.

Wah, dari daftar menu yang disodorkan saya agak terkejut. Ternyata warung yang sudah beberapa tahun berjualan steak ini benar-benar serius memilih menunya. Ada Tenderloin steak, sirloin steak, chicken cordon bleu, calamari barbeque dan rollade. Juga beberapa jenis camilan seperti waffel, kulit ayam goreng, dan french fries.

Tak menunggu lama Sirloin Steak pun disajikan panas mengepul, sausnya meletup-letup di atas hot plate. Aroma harum saus BBQ bercampur daging menguap di udara dan menggelitik hidung. Ukuran daging sirloinnya selebar telapak tangan dan tidak terlalu tebal. Sausnya tidak terlalu pekat, berwarna cokelat terang dan terlihat sedikit jejak memaran merica hitam di atasnya. Komplet dengan setup sayuran (jagung, buncis, wortel) dan French fries.

Tampilan beef steak ini tak jauh beda dengan buatan restoran. Irisan pertama langsung terasa daging yang berlapisan sedikit lemak cuckup empuk dipotong. Saat dikunyah juga tak ada perlawanan, tak ada jejak rasa asin berlebihan. Semuanya mulus di lidah dengan rasa gurih saus dan daging yang seimbang. Wah, nggak nyesel rasanya memesan sirloin steak ini!

Berbeda dengan Sirloin Steak, Chicken Cordon Bleu ini berukuran cukup besar. Sajian ayam gaya Prancis ini memang memiliki ciri khas isian berupa keju. Daging ayamnya cukup tebal berbalut tepung yang renyah dengan percikan mayones di atasnya. Sausnya pun tidak berbeda dengan saus Sirloin Steak. Saat saya iris kejutan manispun saya dapatkan. Ada lelehan keju yang keluar di sela-sela smoked beef dan daging ayam. Keju mozarellanya yang cukup royal. Saat rasa gurih lembut berpadu dengan kenyal gurih smoke beef sensasi rasanya sungguh luar biasa. Hmm... nyummy abis!

Untuk ukuran beef steak kelas warung tenda, rasa dan kualitas yang ditawarkan cukup bagus. Buktinya semua sajian tak bersisa di piring. Belum lagi saat membayar bon, harganya benar-benar bersahabat dengan kantong kempes saya. Seporsi Sirloin Steak diberi harga Rp 20.000 dan untuk Chicken Cordon Bleu harganya Rp 23.000,00. Hmm... kali ini beef steak memang berharga sesuai dengan namanya 'Slim' alias 'Langsing', mau coba?

Food Review : Ragusa ice cream

Category:	Restaurants
Cuisine:	Other
Location:	Jl. Veteran Pasar Baru

ES KRIM HOMEMADE
Berbeda dengan es krim buatan pabrik yang ada, es krim Italia di Ragusa ini adalah buatan sendiri (homemade). Pada dasarnya, bahan untuk membuat es krim ini adalah susu, air, gula, telur dan flavour, seperti coklat, moka, kopi, dan sebagainya. Karena buatan sendiri, rasa, seperti coklat, moka, kopi, dan sebagainya, juga semakin terasa enak. Semua es krim selalu dibuat dengan perhitungan untuk habis dalam sehari, sehingga tidak pernah menggunakan pengawet. Oleh karenanya, bila dalam sehari tidak habis atau cuaca juga sedang terik, es krim di Ragusa ini dapat saja mencair dan rasanya pun menjadi tidak enak. Namun, bila langsung habis dalam sehari, rasa es krim yang masih fresh tentu akan menjadi sangat enak.

Sejak awal berdiri, es krim unggulan Ragusa adalah Tutti Frutti dan Cazatta Sicilliana. Keduanya adalah es krim yang dibentuk segitiga, hingga menyerupai cake, dengan lapisan-lapisan yang rasanya bervariasi. Untuk Tutti Frutti, rasanya ada vanilla, coklat dan strawberry, dan di tengahnya ditaruh buah-buahan, yang dipotong kecil-kecil. Untuk Cazatta Sicilliana, es krim dilapisi dengan cake dan ada nougat di dalamnya.

Ada juga beraneka jenis es krim cup, dengan pilihan rasa mulai dari vanilla, coklat, strawberry, moka, nougat, rum raisin, hingga durian. “Es krim moka kita merupakan favorit Pak Habibie. Beliau punya kebiasaan untuk berpuasa setiap Hari Senin dan Kamis, dan untuk berbukanya, dia selalu menginginkan es krim,” jelas Sias. Sias juga menambahkan bahwa sejak menjadi Menteri, Habibie sudah berlangganan di Ragusa ini.

Saat ini, es krim yang menjadi favorit di Ragusa adalah Spaghetti Tata, atau di sini lebih dikenal juga sebagai Spaghetti Ice Cream. Es krim rasa vanilla dibentuk menyerupai mie atau spaghetti. Di bagian tengahnya, es krim dilumuri dengan saus coklat dan ditaburi kacang.

Selain itu, ada juga es krim yang sudah populer, yaitu Banana Split. Tiga macam es krim dihidangkan dengan pisang di sisi-sisinya. Sama seperti es krim Spaghetti, es krim ini juga dilumuri dengan saus coklat.

Beragam es krim dengan citarasa berkelas ini ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp. 8.000,- untuk horn, hingga Rp. 26.000,- untuk Spaghetti Ice Cream. Pengunjungnya sendiri biasanya dari kalangan keluarga, yang sekali datang bisa mencapai 15 orang. “Mereka biasanya ramai untuk menikmati es krim pada jam-jam makan siang, dan setelah itu, sudah tidak lagi,” ujar Sias.

Ragusa sendiri beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 22.30. Saat ini, selain menyajikan es krim, Ragusa juga mempunyai beraneka jenis makanan. Tidak hanya masakan-masakan Italia, ada juga beraneka jenis Indonesian dan Chinese Food.

Spaghetti menjadi menu makanan yang diunggulkan. Keunggulannya terletak pada kelembutannya, karena dimasak cukup lama, yaitu sekitar 12 menit. Jadi, sebelum menikmati Spaghetti Ice Creamnya yang sangat nikmat, bisa menyantap Spaghetti sungguhan terlebih dahulu. Ingin mencobanya?

Food review :Kepiting asam manis cak gundul

Category:	Restaurants
Cuisine:	Seafood
Location:	Jl. Kelapa Gading Boulevard QJ 1 No.31

Resto kepiting asal Pandaan, Pasuruan ini memang sudah tersohor diantara pencinta kepiting. Bumbu yang royal plus daging kepiting yang tebal dan fresh ini rasanya dahsyat abis! Tak heran jika kepiting asam manis ini jadi rebutan saat disantap beramai-ramai.

Awalnya saya tahu tentang kedahasyatan kepiting Cak Gundul ini dari seorang teman. "Pokoknya jangan ngaku penggemar kepiting kalau belum cobain Cak Gundul," ujarnya mengompori via telepon. Sayangnya saya sendiri belum kesampaian untuk mencicipi kepiting Cak Gundul ini langsung di tempat asalnya. Tetapi untunglah tak lama Cak Gundul kemudian melebarkan sayapnya ke Surabaya hingga kini hadir di Jakarta.

Seingat saya Cak Gundul pertama kali membuka resto yang terletak di Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading ini sekitar tahun 1997 lalu. Letak restoran ini memang agak sedikit 'ngumpet' dari keramaian, apalagi saat malam hari.

Jika mampir kesini, kemudikan saja kendaraan menuju arah Mall Kelapa Gading dan lurus hingga menemukan lampu merah. Lalu tinggal amati jejeran ruko-ruko yang berada di sebelah kiri jalan. Ukuran banner besar bergambar kepiting dijamin memudahkan Anda menemukannya.

Resto Cak Gundul menempati sebuah ruko berlantai 3, namun hanya lantai satu dan dua yang dijadikan area bersantap. Saya dan seorang teman yang juga pencinta 'si capit' ini akhirnya memilih duduk di area luar restoran. Area luar restoran sendiri terdiri dari meja panjang alumunium dan bangku-bangku plastik.

Sesuai namanya 'Kepiting Cak Gundul', menu yang ditawarkan resto yang exist sejak tahun 1992 ini memang sebagian besar kepiting. Sedangkan Cak Gundul sendiri diambil dari si empunya yang konon berkepala gundul.

Ada bermacam-macam kepiting yang ditawarkan disini, mulai dari yang paling besar yaitu Jumbo, Super 1, KW2, atau Super 2 yang dibandrol mulai harga Rp 105.000 - Rp 130.000,00/kg. Menurut sang pelayan, harga tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya. Untuk hidangannya sendiri dapat diolah menjadi asam manis, kare, mentega, rebus, atau bumbu.

Jika tidak suka kepiting, resto ini juga menyediakan menu lainnya seperti cumi, udang, dan ikan. Pilihan kami jatuh pada Kepiting asam manis dengan ukuran Super 1. Menurut sang pelayan ukuran ini lumayan besar dan kenyang untuk dimakan berdua. Kemudian ditambahlah udang goreng mentega dan cah kangkung agar makan malam kami makin komplet.

Sambil menunggu hidangan tiba, kami pun disajikan hiburan gratis. Ya, dapur yang berkonsep open kitchen ini membuat kami bisa menikmati aksi para koki meracik hidangan. Kepitingnya langsung diambil dari box dalam keadaan mengeliat alias masih dalam keadaan hidup.

Tak lama sepiring besar hidangan kepiting tiba bersama seporsi udang goreng mentega dan cah kangkung. Sebagai pelengkapnya ada sambal plus lalapan, nasi putih, dan keranjang kecil untuk menaruh sisa cangkang kepiting.

Kepiting asam manis yang kami pesan tampil menggiurkan disiram saus asam manis yang royal. Hmm... tak heran kalau air liur kami hampir saja menetes slurppp...

Tanpa menunggu lama, si kepiting pun langsung menjadi rebutan. Seporsi hidangan ini terdiri atas dua ekor kepiting dan masing-masing dipotong menjadi dua bagian. Ukurannya yang besar terlihat montok menggoda... menyatu dengan saus asam manis yang agak kental berwarna oranye kemerahan.

Saat mendarat di lidah, woww... padat dan kenyalnya daging kepiting yang fresh ini membuat lidah bergoyang. Hmm... jejak asam manisnya juga sangat pas dilidah. Uenak rekk!

Favorit saya ketika menyantap Kepiting Cak Gundul ini adalah capitnya yang gemuk. Tak heran kalau salah satu bagian kepiting ini selalu menjadi incaran. Si capit kali ini sudah dimemarkan terlebih dahulu, sehingga kami tidak begitu kerepotan saat menyantapnya. Dagingnya sangat tebal... rasanya nendang abis!

Keasyikan membedah si kepiting membuat kami hampir melupakan udang goreng mentega dan cah kangkung yang menganggur. Kalau udangnya sendiri berukuran sedang. Digoreng komplet dengan kulit dan kepala serta tampil dalam rendaman saus kecokelatan yang tak kalah royal. Rasa udangnya fresh dan manis, paling enak dilahap bersama nasi hangat dan cah kangkung yang krenyes-krenyes.

Nah, untuk menikmati seporsi Kepiting Asam Manis Super 1 ini dibandrol dengan harga Rp 115.000,00/kg dengan isi 2 ekor kepiting. Udang goreng mentega Rp 26.000,00/porsi dan Rp 10.000,00 untuk cah kangkung. Menurut saya harga tersebut cukup pantas dengan hidangan yang ditawarkan. Bagi yang suka seafood, jangan mengaku pencinta kepiting kalau belum ke Cak Gundul!

Kepiting Cak Gundul 1992
Cab. Jakarta
Jl. Kelapa Gading Boulevard QJ 1 No.31
Telp: 021-4535570
Bisa delivery di area Kelapa Gading jam : 12.00-19.00

Pusat: Jalan Raya Surabaya - Malang Km. 48
Pandaan, Pasuruan.
Telp: 0343 - 639989

Cabang Surabaya: Jalan Raya Kupang Indah, Surabaya.
Telp: 031 - 7327554

Review Food : Jumbo Seafood

Category:	Restaurants
Cuisine:	Seafood
Location:	Clarke Quay, Singapore.

Finally, me and a couple of friends decided to deviate alittle bit from our usual meals.Yes, especially yours truly, I can be a creature of constant habit. I can eat the same thing for every meal and almost everyday. tee hee..
So this weekend, i decided to call the shots and brought my friends to JUMBO to try their famous black pepper crabs! Because i'm a crab lover, i simply love JUMBO's black pepper crabs!!!! They are by far the most delicious and aromatic, fragrant ones that i have eaten.

As for chilli crabs, my verdict is "you can forget it". I cannot understand why people go to Jumbo for their chilli crabs when the sauce is just chilli ketchup stir-fried with egg. But in this case, i ordered one for my friends to try so that he will know what i mean. It's always good to try rather than to explain. And everyone has different palettes. I say "not nice", it may not always be the same for them

First dish was Stir fried Dou Miao with garlic. Personally i think it's abit too oily. Not salty.
Taste: Good
Service: very prompt! Impressive!
Price: for a small plate, this one costs $10 Medium $12 Big $16

Next up was PEPPER CRABS!!!
Taste: Slurps!!!! mr goh was impressed. This one was sweet and succulent. Pepper was fried till fragrant and came piping hot!!!
Price: $41 ($3.80 per 100grams)
Size: Big enough for 2 of us

Last dish: Chilli Crabs
Taste: Dilute sweet sauce (think chilli ketchupy sauce) with egg. Usually Singaporeans would eat this with fried plain mantous (buns) which they will happily dip them in this eggy sauce. We ordered 2 fried ones and 2 steamed ones. mr goh was skipping his bowl of rice for this.
Oh yes, minimum order is 2 buns for a table.
Price: $41 (same size crab as the pepper ones)

Overall Service:
I think it's quite good actually since our plates were changed quite often and we had so much crab shells! hihihi...And they left a huge pot of chinese tea at our table so that we could refill it by ourselves.
Paying the bill was fast too. So service here is very prompt. I guess this one is not as busy as the one at Riverside Point.
In case you are wondering which one im referring too. I went to the one beside JustSteak, beside Riverside Tandoori.
It's quite small but cozy, faces the riverside too. But dining by the riverside is such a touristy thing to do...i mean our waters are murky brown. There really isn't much to see, and hopefully no smell to accompany your dinner!

The Riverwalk
20 Upper Circular Road #B1-48
The Riverwalk Singapore 058416
Tel: 6534-3435
Fax: 6536-3836

Business Hours: Lunch 12.00pm - 2.30pm
Dinner 6.00pm - midnight

Jumbo Seafood Gallery is located in the heart of the city. Situated along the Singapore River, we are just minutes away from Clarke Quay MRT station, Boat Quay and Funan Centre. Themed as the “Gallery”, JUMBO seafood gallery will also serve as a display of art works.

Apart from classic Jumbo specialties like Chilli and Pepper crab, Jumbo Seafood Gallery will also serve Lamb Chops, Roasted Duck served 2 ways, Fresh Oysters and BBQ delicaies like BBQ King Prawns, BBQ Red Tilapia, Satay and Otah.

Review Movie : Knowing

Category:	Movies
Genre:	Action & Adventure

Tre always love this kind of movies.

Here is My review :
Disutradarai oleh Alex Proyas yang memang dikenal sebagai sutradara berbobot yang menyukai membuat film bernuansa aneh yang biasanya menggabungkan imajinasi, film tentang kehancuran dunia, dan ajaran-ajaran agama serta sci-fi, tentu saja film ini akan sangat berbobot dari segi kualitas film dan skenarionya. And i know there's lotta people out there that doesnt like Nicolas Cage as the main character, but i like his act till now.

Tre tidak menyangka kalau film ini dibuat berdasarkan ramalan akan akhir dunia.
Dan apabila disangkut-pautkan dengan Alkitab dan ramalan akhir zaman (yang diprediksi akan terjadi pada 21 desember 2012). Mungkin memang benar dan masuk akal apabila pergerakan solar matahari-lah yang akan membuat dunia ini hancur nantinya.

Berdasarkan alkitab, memang ditulis Tuhan tidak akan menurunkan Air Bah (seperti di jaman Nabi Nuh) untuk kedua kalinya. Dan Tuhan selalu menepati janjinya, So Yes. There will be no more Super Flood. jadi Tre rasa sangat masuk akal apabila pergerakan solar matahari yang seperti di dalam film Knowing inilah yang mungkin nantinya akan menghancurkan dunia (we felt the heat of global warming nowadays, dont we? dan sekarang saja kita sudah "mengutuk" panasnya dunia ketika kita berada diluar rumah) dan apabila ditilik lagi di alkitab di kitab wahyu, ada tulisan yang mengatakan kurang lebih seperti ini : "Dan manusia akan mengutuk matahari karena panasnya membuat manusia tidak bisa hidup di bawah matahari dan ketika mereka melihat sungai, mereka beramai-ramai turun ke sungai itu namun tubuh mereka hancur meleleh karena sungai itu sangat panas" .. mm.. kurang lebih seperti itu, Jadi kalimat kitab Wahyu diatas sedikit memperkuat argumen kalau mungkin memang panas matahari-lah yang menyebabkan itu semua.

Okay, mungkin agak sedikit aneh mengetahui "whispers" dalam film ini adalah Alien. (seharusnya mungkin bentuk Tuhan akan lebih tepat dibandingkan dengan UFO, kenapa? karena pada saat Caleb dan Abby dipanggil naik ke atas pesawat UFO-nya itu., para "whisper" ini memiliki sayap, jadi mungkin bisa dikatakan mungkin para "whisper" ini adalah malaikat) dan memang setiap orang di dunia ini memiliki satu malaikat pelindung dan penjaga, yaitu ROh Kudus. Perhatikan juga ada kalimat yang mengatakan "only the chosen one can go along" atau hanya mereka yang bisa mendengarkan "bisikan" yang diperbolehkan pergi pada saat Caleb ingin mengajak Nicolas Cage. Ini juga sama, dalam Alkitab disebutkan juga, mereka yang bisa mendengar bunyi sangkakala akan di"angkat" ke surga sebelum Kehancuran dunia terjadi, namun sayangnya tidak semua orang bisa mendengarnya, hanya mereka yang dekat dengan Tuhan yang akan bisa mendengar suara ini. Peristiwa ini disebut dengan "Pengangkatan" dalam kamus umat kristiani dimana tuhan akan kembali untuk ke 2 kalinya untuk menabur dan menuai anak-anaknya. Namun di alkitab juga ditulis hanya sedikit sekali jiwa yang akan bisa diangkat.

Kenapa tre bisa mengatakan Roh Kudus? Well, mungkin ada diantara kamu yang tidak terlalu percaya atau mendebatkan hal ini. Tapi basically, i'm a catholic. so, kenapa aku bisa tulis seperti itu, dalam katolik, kami mengenal Bapa, Putra dan Roh Kudus, yaitu Allah Tritunggal. Sadarilah kalau Bapa sudah ada di dalam surga, Sang Putra (Yesus) juga sudah ada didalam surga, yang tersisa dan yang menemani kita adalah Roh Kudus, (oleh karena itu kita masih bisa mendengar bisikan hati, pergerakan moral, suara hati dll). Pada saat peristiwa "pengangkatan" yang tre tulis diatas, yang diangkat sebenarnya adalah "Roh Kudus" ini, jadi bayangkan kalau tidak ada roh kudus di dunia ini. Tidak ada lagi kebaikan di dunia ini, akan seperti apa dunia? jawabannya ya seperti di film ini, penjarahan dan lainnya.

Diatas adalah kelebihan-kelebihan dan juga surprise dari film ini, karena pada awalnya tre tidak menyangka kalau film ini benar-benar wow.
namun tentu saja ada kekurangan-kekurangan juga.

kekurangan pertama :
1. pada saat Nicolas Cage sedang bersiap-siap untuk bersembunyi di gua, Ia mengajak Abby, Caleb dan juga Diana, Ada sebuah adegan dimana Caleb sedang ikut-ikutan menulis angka seperti Lucinda. Pertanyaannya, untuk apa angka-angka itu? apakah kehancuran dunia masih akan berlanjut? sayang tidak ada kejelasan dari kelanjutan angka-angka yang ditulis oleh Caleb.

2. Pada akhir film, meskipun banyak mesin UFO yang berangkat dari dunia, namun kenapa hanya Caleb dan Abby yang berada di "firdaus"? apakah pembuat film ini ingin menjadikan Caleb dan Abby adalah Adam and Eve?

Walau bagaimanapun, Tre merasa film ini adalah sebuah berkat dari tuhan agar aku bisa kembali ke dalam jalan-Nya. Setelah beberapa saat menjadi "gila" karena pikiran yang kacau balau dan mengutuk tuhan setiap harinya. Dan Tre mencoba pada saat hari Kamis putih untuk "berdamai" dengan tuhan, hari Sabtu menonton film ini dan Puji Tuhan, film ini memberikan rasa takut yang baik untuk diriku sendiri. Namun rasa takut yang baik, karena rasa takut ini membuat Tre ingat kembali kepada tuhan dan ingin kembali ke JalanNya.

Dan ada satu film lagi yang Tre tunggu, judulnya 2012 .. i really really really cant wait to see that movie. Karena memang diramalkan kiamat akan terjadi pada tahun 2012, dan film ini berjudul 2012. So... We'll see.

Thursday, November 22, 2012

Ice Sculptures of Melting Men by Nele Azevedo

No comments:

Post a Comment